Resume Konsep dan Prinsip Pembelajaran PAKEM

Pengertian
PAKEM adalah model pembelajaran yang bertumpu pada 4 prinsip yaitu aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Aktif maksudnya bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa, sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan pendapat atau gagasan. Dalam hal ini, seorang guru harus mampu memanfaatkan modalitas belajar yang dimiliki siswa baik visual, auditorial dan kinestetik, agar pembelajaran dapat optimal dan siswa ikut aktif terlibat lansung dalam pembelajaran.

Kreatif dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam, sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa.

Efektifdapat diartikan memanfaatkan waktu yang ada. Dalam proses pembelajaran harus sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang telah dirancang.

Menyenangkan adalah suasana belajar mengajar yang menyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan dapat dilihat dari penampilan guru yang menarik, suasana belajar yang aktif, kaya dengan metode belajar, desain kelas yang tidak membosankan, sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh terhadap pembelajaran yang sedang ia jalani.

Ciri PAKEM Menggunakan multi metode, multi media: a) Praktek dan bekerja dalam tim; b) Memanfaatkan lingkungan sekitar; c) Pembelajaran di dalam dan di luar kelas; d) Multi aspek (logika, praktika, etika).

Tujuan PAKEM
Secara garis besar PAKEM mempunyai tujuan tertentu, adapun Tujuan PAKEM terdapat dalam Indrawati (2005) menjelaskan bahwa tujuan PAKEM adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dengan menyiapkan siswa memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan sikap untuk persiapan kehidupan masa depannya. Kegiatan PAKEM mengeksplorasi pengelolaan kelas belajar aktif, strategi dan teknik pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan kemampuan siswa untuk berfikir.( Indrawati : 2005).

Langkah-Langkah dalam Pelaksanaan PAKEM
a). Memahami sifat yang dimiliki anak
Pada dasarnya anak memiliki sifat: rasa ingin tahu dan berimajinasi. Kedua sifat tersebut merupakan modal dasar bagi berkembangnya sikap/berpikir kritis dan kreatif. Kegiatan pembelajaran merupakan salah satu lahan yang harus diolah sehingga subur bagi berkembangnya kedua sifat anugerah Tuhan tersebut.
b). Mengenal anak secara perorangan
Dalam PAKEM (Pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) perbedaan individual perlu diperhatikan dan harus tercermin dalam kegiatan pembelajaran. Semua anak dalam kelas tidak selalu mengerjakan kegiatan yang sama, melainkan berbeda sesuai dengan kecepatan belajarnya.
c).Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar
Dalam melakukan tugas atau membahas sesuatu, anak dapat bekerja berpasangan atau dalam kelompok. Berdasarkan pengalaman, anak akan menyelesaikan tugas dengan baik apabila mereka duduk berkelompok.
d). Mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif,dan keterampilan memecahkan masalah
Pada dasarnya hidup ini adalah memecahkan masalah. Hal ini memerlukan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Kritis untuk menganalisis masalah; dan kreatif untuk melahirkan alternatif pemecahan masalah. Kedua jenis berpikir tersebut, kritis dan kreatif, berasal dari rasa ingin tahu dan imajinasi yang keduanya ada pada diri anak sejak lahir. Oleh karena itu, tugas guru adalah mengembangkan kemampuan tersebut.
e). Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik
Ruang kelas yang menarik merupakan hal yang sangat disarankan dalam PAKEM. Hasil pekerjaan siswa sebaiknya dipajangkan untuk memenuhi ruang kelas seperti itu. Selain itu, hasil pekerjaan yang dipajangkan diharapkan memotivasi siswa untuk bekerja lebih baik dan menimbulkan inspirasi bagi siswa lain.
f). Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar sering membuat anak merasa senang dalam belajar. Belajar dengan menggunakan lingkungan tidak selalu harus keluar kelas. Bahan dari lingkungan dapat dibawa ke ruang kelas untuk menghemat biaya dan waktu. Pemanfaatan lingkungan dapat mengembangkan sejumlah keterampilan seperti mengamati (dengan seluruh indera), mencatat, merumuskan pertanyaan, berhipotesis, mengklasifikasi, membuat tulisan, dan membuat gambar/diagram.
g).Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar
Pemberian umpan balik dari guru kepada siswa merupakan salah satu bentuk interaksi antara guru dan siswa. Umpan balik hendaknya lebih mengungkap kekuatan daripada kelemahan siswa. Selain itu, cara memberikan umpan balik pun harus secara santun. Hal ini dimaksudkan agar siswa lebih percaya diri dalam menghadapi tugas-tugas belajar selanjutnya.
h). Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental
Aktif mental lebih diinginkan daripada aktif fisik. Sering bertanya, mempertanyakan gagasan orang lain, dan mengungkapkan gagasan merupakan tanda-tanda aktif mental. Syarat berkembangnya aktif mental adalah tumbuhnya perasaan tidak takut: takut ditertawakan, takut disepelekan, atau takut dimarahi jika salah. Oleh karena itu, guru hendaknya menghilangkan penyebab rasa takut tersebut, baik yang datang dari guru itu sendiri maupun dari temannya.

Kelebihan Model PAKEM
a. Pakem merupakan pembelajaran yang mengembangkan kecakapan hidup
b. Dalam pakem siswa belajar bekerja sama
c. Pakem mendorong siswa menghasilkan karya kreatif
d. Pakem mendorong siswa untuk terus maju mencapai sukses
e. Pakem menghargai potensi semua siswa
f. Program untuk meningkatkat pakem disekolah harus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya
Kekurangan Model PAKEM
a. Perbedaan individual siswa belum diperhatikan termasuk laki-laki / perempuan, pintar/kurang pintar, social, ekonomi tinggi/rendah
b. Pembelajaran belum membelajarkan kecakapan hidup
c. Pengelompokan siswa masih dari segi pengaturan tempat duduk,kegiatan yang dilakukan siswa sering kali belum mencerminkan belajar kooperatif yang benar
d. Guru belum memperoleh kesempatan menyaksikan pembelajaran pakem yang baik
e. Pajangan sering menampilkan hasil kerja siswa yang cenderung seragam
f. Pembelajaran masih sering berupa pengisian lembar kerja siswa (LKS) yang sebagian besarpertanyaanya bersifat tertutup

Refleksi
- PAKEM merupakan pembelajaran siswa melakukan kegiatan mengembangkan ketrampilan, sikap, dan pemahaman sehingga pembelajaran yang dilakukan lebih menyenangkan.
- Dalam pembelajaran PAKEM, guru menggunakan alat yang digunakan untuk membangkitkan semangat. PAKEM adalah singkatan dari pembelajaran yang Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan.
- Ciri PAKEM yaitu dapat mengaktifkan peserta didik, pembelajaran menjadi efektif karena pembelajaran secara aktif dan kreatif, serta menjadi menyenangkan.
- Pembelajaran PAKEM dapat digunakan pada jenjang tertentu sesuai dengan kondisi. Seperti contoh pembelajaran menyenangkan pada tingkat SD/MI berbeda dengan pembelajaran tingkat SMA.

Komentar

Postingan Populer