Refleksi Belajar dan Pembelajaran Perkembangan Pendidikan Beserta Perubahan Filosofi dan Pendekatan dalam Pembelajaran

Nama: Muhibbatul Aina
NIM: 150341606479
Off: B
Kelompok: 9

Refleksi Pertemuan 3

Sederhananya, dulu sewaktu kecil tak pernah terfikir untuk peduli dengan pendidikan di Indonesia. Pikirku, pendidikan ya pendidikan. Harus terus belajar dan berpacu untuk mendapatkan posisi yang terbaik di kelas. Pemikiran yang sangat sempit kan? Ada saat dimana saya tak bisa mendapat posisi pertama di kelas, menangis tak karuan, malu untuk keluar kamar bahkan penghargaan yang harusnya saya terimapun tak saya ambil karena tidak ada label “peringkat pertama” disana. Tak ada yang salah, itu hal yang sudah biasa dilakukan oleh anak-anak seusia saya.

Setidaknya dari pembelajaran hari ini saya mampu berfikir keras dan merefleksi pemikiran saya, bahwa pendidikan tak sesempit itu. Usia yang semakin dewasa memaksa saya harus peduli dengan keadaan kurikulum dan pendidikan di Indonesia. Tujuan pendidikan di Indonesia sangat mulia, yakni mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Lalu pantaskah saya dan kita sebagai penerus bangsa memandang remeh dan mengabaikan tujuan tersebut?

Materi yang dipelajari pada pertemuan kali ini:
- Kurikulum sebagai pedoman operasional pendidikan di Indonesia memiliki tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
- Penerapan kurikulum di Indonesia perlu diperbaiki agar bisa menciptakan generasi yang lebih baik dan tidak memiliki sifat konsumtif yang berlebih
- Guru ataupun dosen diperkenankan untuk memberikan tuntutan yang tinggi bagi peserta didiknya. Dengan syarat, tuntutan yang tinggi tersebut diimbangi dengan bimbingan dan pemberian fasilitas yang baik bagi peserta didik untuk mencapai tuntutan tersebut
- Sebagai mahasiswi Universitas Negeri Malang yang memiliki label “The Learning University”, harus bisa saling mengerti dan saling membelajari satu sama lain agar makna dari label tersebut bisa benar-benar dirasakan dan bermanfaat bagi orang lain.

Banyak hal yang bisa saya ambil dari pembelajaran ini:
Bahwa pendidikan tidak hanya menuntut nilai intelektual, tetapi nilai” yang lain juga perlu disampaikan agar tujuan pendidikan di Indonesia dapat tercapai dengan sempurna

Pendidikan adalah membelajarkan orang banyak, bukan mementingkan ego sendiri diatas kepentingan bersama, bukan mengoceh sendiri dengan segudang pengetahuan saat teman sekitar diam tanpa kata dengan segudang pertanyaan di pikiran, bukan juga terbang setinggi mungkin saat orang sekitar masih berpijak dan belajar untuk mengepakkan sayapnya.

Cobalah berpikir bijak! aku, kamu, kita semua sama-sama belajar. Tak ada larangan untuk mengejar pendidikan setinggi mungkin, namun tak ada masalah juga untuk tetap merunduk layaknya padi yang siap dipanen. Mari belajar untuk bermanfaat bagi orang lain, bukan malah belajar untuk memanfaatkan orang lain

Malang, 30 Januari 2017

Muhibbatul Aina

Komentar

Postingan Populer