Teori Belajar Kognitif dan Penerapannya dalam Pembelajaran

Nama: Muhibbatul Aina
NIM: 150341606479
off: B
kelompok: 9

Teori Belajar Kognitif

Teori belajar kognitif berbeda dengan teori belajar behavioristik. Teori kognitif ini lebih mementingkan proses belajar daripada hasil dari belajar tersebut. para penganut aliran kognitif mengatakan bahwa belajar tidakhanya sekedar melibatkan hubungan antara stimulus dan respon, model belajar sesuai dengan teori kognitif mengasumsikan bahwa tingkah lakuseseorang ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan belajarnya. Belajar kognitif memandang belajar sebagai proses memfungsikan unsur-unsur teutama unsur pikiran agar dapat mengenal dan memahami stimulus yang datang dari luar. Seperti diungkapkan oleh Winkel (1996) bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksiaktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat relatif dan berbekas.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya belajar adalah proses usaha yang melibatkan aktivitas mental yang terjadi dalam diri manusia sebagai akibat dari prose interaksi aktif dengan lingkungannya untk memperoleh suatu perubahan dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, tingkah laku, keterampilan dan nilai sikap yang bersifat relative dan berbekas.

Prinsip-prinsip dalam kegiatan belajar-mengajar berdasarkan toeri kognitif
- Siswa mengalami perkembangan kognitif melalui tahap-tahap tertentu
- Anak usia pra sekolah dan awal sekolah dasar akan dapat belajar dengan baik terutama jika menggunakan benda-benda konkret
- Siswa terlibat aktif dalam belajar, sehingga dapat meningkatakan pengetahuan dan pengalaman bagi siswa
- Untuk menarik minat belajar perlu mengkaitkan pengalaman atau informasi baru
- Belajar untuk memahami bukan belajar untuk menghafal. Sebagai guru hendaknya menunjukkan hubungan antara apa yang sedang dipelajari dengan apa yang telah diketahui oleh siswa
- Masing-masing siswa memiliki perbedaan individual. Perbedaan tersebut meliputi: motivasi, persepsi, kemampuan berfikir dan sebagainya.

Penerapan Teori Kognitif dalam Pembelajaran
- Materi pembelajaran multimedia memasukkan aktivitas gaya belajara yang berbeda sehingga siswa dapat memilih sesuai dengan kecenderungan cara belajar masing-masing
- Informasi disajikan dalam cara yang berebda untuk mengakomodasi perbedaan individu dalam berproses
- Memotivasi siswa dalam belajar. Tanpa memperdulikan seberapa efektif materi, jika siswa tidak dimotivasi maka mereka juga tidak akan belajar
- Pada saat belajar, siswa diberi kesempatan untuk merefleksi apa yang mereka pelajari, bekerja sama dengan siswa lain, dan mengecek kemajuan masing-masing siswa
- Siswa dianjurkan untuk menerima dan memproses informasi untuk ditransfer ke long term memory agar lebih bermanfaat dan mudah dipahami.

Komentar

Postingan Populer